INFOEKSPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentang keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.
Mengenai tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina.
“Pernyataan ini sama sekali tidak dapat diterima,” tegas Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia menolak masuknya setiap kapal Israel ke wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring, Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti
“Sekali lagi saya menegaskan kembali pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel,” tegasnya.
Baca artikel lainnya di sini : Sampaikan Komitmen Perjuangan untuk Rakyat, Prabowo Subianto Sapa Puluhan Ribu Warga Subang
Presiden Jokowi mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Serangan tersebut telah memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Masih Terjadi Penindasan oleh Bangsa Besar Terhadap Bangsa Lemah.
Silaturahmi Idul Fitri, Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri 2,5 Jam
“Sudah terlalu panjang daftar pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” ujarnya
Lihat juga konten video, di sini: Inilah Momen Akrab Pertemuan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Pengusaha Aburizal Bakrie
Presiden Jokowi juga telah menerima laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai isu Gaza.
Dalam debat tersebut, Menlu Retno juga secara tegas menolak keras pernyataan PM Netanyahu.
Baca Juga:
MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris
Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Pertemuan Putra Presiden Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
“Sebelum berangkat ke New York, saya telah menyampaikan ke Menlu untuk terus membawa suara tegas Indonesia.”
“Dlam mendukung perjuangan bangsa Palestina. Harus tegas disampaikan,” ungkapnya.***