SULAWESIRAYA.COM – Longsor melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Senin 26 Februari 2024 pukul 09.10 WITA.
Akibat kejadian ini empat orang dilaporkan meninggal dunia dan sepuluh orang lainnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Selain itu, longsor diperkirakan juga menimbun setidaknya 15 unit motor dan 2 unit mobil, dengan panjang jalan tertimbun lebih kurang 100 m.
Kejadian tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara.
Baca Juga:
Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo, Diungkap Litbang Kompas
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto
Terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada segmen tebing dengan struktur tanah yang labil.
Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.
Baca artikel lainnya di sini : Mobil Masuk Parit Usai Tabrak Pohon di Ngawi, Jatim, Pengemudinya Diduga Sedang Mengantuk
Untuk sementara, mobilitas warga Kecamatan Bastem Utara terputus.
Baca Juga:
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun
Akses jalan poros Desa Bonglo tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena timbunan material longsor.
Lihat juga konten video, di sini: Bahas Perjanjian Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Subianto dan Wakil PM Australia Richard Marles Bertemu
Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk selalu waspada atas potensi tanah longsor susulan.
Baca Juga:
PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa
Mengingat hujan masih sering turun di wilayah Kecamatan Bastem Utara.
Masyarakat yang sedang berkendara diimbau untuk mencari lokasi yang aman dan menepi sejenak.
Serta hindari berada dekat dengan lereng tebing yang berpotensi longsor.
Hal itu perlu dilakukan spabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.
Jika berada di kawasan tebing yang sudah terlihat akan longsor, segera lari dan evakuasi menjauh secepatnya dari kawasan berbahaya.
Jangan menunggu atau membuang waktu evakuasi melihat fenomena longsor karena longsor terjadi sangat cepat, dan eskalasi bidang longsoran bisa sangat luas.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan media dari Sulawesi Sulawesiraya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Serambiislam.com dan Belanjaoke.com