Termasuk Lewat Konservasi, AQUA Komitmen Kembalikan Air ke Alam Dibandingkan untuk Produksi

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AQUA Komitmen Kembalikan Air ke Alam Dibandingkan untuk Produksi. (Dok. Sehataqua.co.id)

AQUA Komitmen Kembalikan Air ke Alam Dibandingkan untuk Produksi. (Dok. Sehataqua.co.id)

INFOEKSPRES.COM – Danone Indonesia melalui produk air minum dalam kemasan AQUA berkomitmen untuk mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dibandingkan dengan yang digunakan dalam proses produksi.

Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia Ratih Anggraini menyampaikan hal itu di Taman Kehati, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024).

“Jadi kita memastikan bahwa ‘water is replenish’, air akan bisa dikembalikan.”

“Dan juga memberikan manfaat ke ekosistem, ke alam dan yang kedua juga ke masyarakat,” ujar Ratih Anggraini.

Ratih menjelaskan bahwa komitmen tersebut dilakukan lewat berbagai inisiatif.

Pertama, pihaknya memastikan semua inisiatif yang dijalankan berdasarkan penelitian ilmiah yang mendalam.

Studi hidrologi, pemetaan air tanah, analisis kimia, dan analisis hidroisotop dilakukan untuk memastikan sumber air AQUA berkelanjutan.

Selain itu, pemetaan biologi dan studi air bawah permukaan dilakukan untuk memastikan.

Bahwa neraca air di wilayah produksi tidak akan defisit sehingga bisa digunakan oleh seluruh masyarakat di wilayah tersebut.

Langkah AQUA untuk Kembalikan Air ke Alam dan Masyarakat

Untuk mengembalikan air ke alam, AQUA melakukan konservasi vegetatif dan buatan.

Konservasi vegetatif melibatkan penanaman pohon, sementara konservasi buatan mencakup pembangunan sumur resapan dan kolam yang membantu air meresap langsung ke dalam akuifer di daerah hulu.

Teknologi digital, seperti barcode yang disematkan pada pohon dan dipantau secara rutin, digunakan untuk memastikan efektivitas penanaman.

“Ini yang kita pantau secara rutin, sehingga memastikan bahwa pohon itu kalau mati atau sakit.”

“Kita bisa segera gantikan atau kita sulam istilahnya, sehingga air itu akan bisa terus diresapkan,” kata dia.

Ratih mengatakan AQUA juga menginisiasi Taman Kehati untuk menjaga keanekaragaman hayati.

Yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan memudahkan air meresap ke dalam tanah.

Selain itu, di area tengah, perusahaan mendorong praktik pertanian regeneratif untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dan air secara efisien.

Infrastruktur irigasi juga diperbaiki untuk mengatasi isu keterbatasan air, memastikan distribusi air yang merata, dan mendukung pertanian lokal.

“Ini untuk mengatasi isu sosial. Karena ternyata banyak isu terkait keterbatasan air itu disebabkan karena irigasinya yang tidak merata, rusak, dibiarkan, jadi tidak sampai ke ujung dan lain sebagainya.”

“Ini juga jadi salah satu intervensi yang dilakukan secara masif di Klaten sini, di mana ini membantu masyarakat itu akhirnya bisa bercocok tanam kembali,” ucapnya.

AQUA Terapkan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Penggunaan Air

Di wilayah operasional pabrik, AQUA menerapkan berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air.

Target perusahaan adalah mencapai efisiensi air 50 persen lebih baik pada tahun 2030 dibandingkan tahun 2020.

Teknologi seperti rainwater harvesting digunakan untuk kebutuhan domestik di pabrik.

Selain mengembalikan air ke alam, AQUA juga berkomitmen untuk mengembalikan air ke masyarakat.

Ratih mengatakan perusahaan mendampingi masyarakat untuk memiliki akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai. Program ini telah dijalankan di 46 kabupaten.

Pendekatan berbasis daerah aliran sungai (DAS) juga digunakan untuk memastikan inisiatif konservasi berjalan efektif dari hulu ke hilir.

Baca juga: AQUA beri Istiqlal mobil pengangkut guna atasi masalah sampah

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Forum DAS dibentuk untuk koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Termasuk industri lain dan petani, untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air di seluruh wilayah operasi.

Ratih mengatakan Komitmen yang dijalankan AQUA tersebut diaudit oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggunakan standar internasional untuk memastikan akurasi dan keberlanjutan upaya mereka.

“Ini untuk memastikan, untuk punya metodologi, dan punya hitungan yang akurat di masing-masing daerah aliran sungai itu sebenarnya berapa banyak air yang sudah dikembalikan.”

“Berapa banyak air yang sudah disediakan untuk masyarakat, apakah memang ini sesuai dengan komitmen kita untuk mengembalikan lebih banyak dari yang digunakan atau belum,” kata Ratih.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Businesstoday.id

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Banyak Warga Terlibat di Dapur Makan Bergizi Gratis, Program yang Diinisiasi Prabowo Buka Lapangan Kerja
Menkeu Sri Mulyani Indrawati Tegaskan Kebijakan Presiden Prabowo Subianto: PPN Tidak Naik!
Presiden Prabowo Subianto Mengaku Optimistis Perekonomian Indonesia Dapat Tumbuh hingga 8 Persen
Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun
Wamentan Sudaryono Sebut Tanda-tanda Keberhasilan Segera Swasembada Pangan Sudah Terlihat
Jumlah Ekspor-Impor Peti Kemas Turun, Kondisi Kinerja Perekonomian Global Mulai Pemgaruhi Indonesia
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Begini Penjelasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Soal Usulan BRI dan BSI Menjadi Bulllion Bank
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:20 WIB

Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo, Diungkap Litbang Kompas

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:09 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka, Ketua KPK Akhirnya Buka Suara

Senin, 13 Januari 2025 - 14:31 WIB

Megawati Soekarnoputri Sebut Gila! Soal Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:12 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:55 WIB

Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:35 WIB

Soal Pemeriksaan KPK, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto Minta Setelah HUT PDIP 10 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Jokowi Tanggapi Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres

Berita Terbaru