Termasuk Makan Berat di Malam Hari, 5 Gaya Hidup yang Menyebabkan Berat Badan Naik

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 12 Mei 2024 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengonsumsi makanan berat dan berkalori tinggi menjelang tidur dapat meningkatkan asupan kalori harian secara keseluruhan. (Pixabay.com/@kaboompics)

Mengonsumsi makanan berat dan berkalori tinggi menjelang tidur dapat meningkatkan asupan kalori harian secara keseluruhan. (Pixabay.com/@kaboompics)

INFOEKSPRES.COM – Tanpa disadari, sejumlah kebiasaan di malam hari justru bisa menyebabkan berat badan naik meskipun terasa menyenangkan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Untuk menghindari hal tersebut, kita harus mengubah gaya hidup tersebut.

Upayakan untuk mulai mengadopsi kebiasaan sehat seperti mengonsumsi makanan ringan yang sehat, membatasi asupan kalori.

Pastikan juga tidur cukup, mengelola stres dengan cara yang positif, dan tetap aktif secara fisik.

Seperti dikutip dari laman Times of India, Jumat (1/3/2024), berikut kebiasaan di malam hari yang bikin gemuk:

1. Makan Malam Berat

Baca artikel lainnya di sini : Badan Pangan Nasional Berharap Chef dan Nutrisionis Terlibat dalam Program Makan Siang Gratis

Mengonsumsi makanan berat dan berkalori tinggi menjelang tidur dapat meningkatkan asupan kalori harian secara keseluruhan.

Kondisi ini menyebabkan penambahan berat badan.

Baca artikel lainnya di sini : Wamenaker RI Afriansyah Noor Terima Penghargaan Khusus dari LPA Lubuklinggau

2. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Gula

Makan camilan tinggi lemak, gula, atau garam seperti cokelat, kue, keripik, atau es krim memang terasa enak.

Namun, hal ini dapat memberikan tambahan kalori tanpa memberikan nutrisi yang cukup.

3. Kurang Tidur yang Berkualitas

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi metabolisme dan hormon yang mengatur nafsu makan.

Sehingga meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak makanan tinggi kalori di malam hari.

4. Kebiasaan Makan Saat Nonton TV

Menonton TV sambil makan cenderung membuat Anda kurang sadar akan jumlah makanan yang dikonsumsi.

Akibatnya dapat menyebabkan konsumsi kalori yang berlebihan.

5. Main Ponsel Sambil Berbaring di Tempat Tidur

Paparan cahaya biru yang dipancarkan ponsel, tablet, dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin sehingga mempengaruhi kualitas tidur.

Terapkan rutinitas waktu tidur tanpa layar setidaknya 30 menit sebelum tidur.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Samsung Galaxy A05 4/64GB: Harga Terbaik di Flash Sale 11.11 Blibli
Catokan Repit P Curling Iron Pengeriting Rambut: Curling Tanpa Ribet, Hasil Natural Seperti di Salon! Temukan Keunggulannya
Raih Promo KODAI DOOR di Indo Build Tech 2024: Pintu Baja dan Engineering Door Estetik
Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah 8 Manfaat yang dapat Diperoleh dari Bumbu Dapur Ketumbar
Termasuk Detoksifikasi dan Pembersihan Tubuh, Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Air Hangat
Inilah 7 Manfaat Konsumsi Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 4 Bisa Tingkatkan Kesehatan Mata
Berikut adalah 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Termasuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Inilah 7 Manfaat Konsumsi Semangka untuk Kesehatan, Nomor 1 Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:13 WIB

Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Ryanto Ulil, Begini Tanggapan Menko Polkam Budi Gunawan

Jumat, 22 November 2024 - 15:37 WIB

Kesan Saat Bertemu Prabowo Subianto, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer: Sebuah Keistimewaan

Rabu, 20 November 2024 - 15:56 WIB

Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya

Rabu, 20 November 2024 - 11:21 WIB

Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Sepakat untuk Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global

Rabu, 20 November 2024 - 09:11 WIB

Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Ditunjuk Jadi Anggota Divisi Humas SMSI

Senin, 4 November 2024 - 13:47 WIB

Berhentikan Karyawan dengan Tidak Hormat, Meutya Hafid, Bersih-bersih di Kememterian Komdigi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:38 WIB

Kejagung Sebut Tak Ada Unsur Politisasi, Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Prabowo Optimistis Pendapatan Masyarakat Bisa Bertambah dengan Bergulirnya Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru