Sungai Bua dan Sungai Cilallang Rendam 7 Desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 21 Oktober 2022 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu unit jembatan rusak sepanjang 10 meter dalam peristiwa banjir
di Kabupaten Luwu. (Dok. BNPB)

Satu unit jembatan rusak sepanjang 10 meter dalam peristiwa banjir di Kabupaten Luwu. (Dok. BNPB)

INFOEKSPRES.COM – Dua sungai meluap sebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (18/10/2020) pukul 23.57 waktu setempat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan sungai yang meluap adalah Sungai Bua dan Sungai Cilallang. Luapan dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi.

Fenomena yang terjadi pada malam hari itu mengakibatkan 657 jiwa terdampak.

Kerugian materil lainnya berupa 5 warung terdampak, 2 unit sarana ibadah terdampak, 1 unit jembatan rusak sepanjang 10 meter.

20 hektar pertanian, 10 hektar perkebunan, 10 hektar tambak ikan, dan 15 hektar tambak rumput laut terendam.

Wilayah terdampak banjir tersebar di 7 desa yaitu Desa Padang Kalua, Desa Paberassang, dan Desa Raja di Kecamatan Bua, Desa Cilallang di Kecamatan Kamanre.

Desa Mario di Kecamatan ponrang, Desa Tanjong di Kecamatan Bupon, dan Desa Saronda di Kecamatan Bajo Barat.

Banjir yang merendam setinggi 70 sentimeter itu saat ini telah surut. BPBD Kabupaten Luwu telah berkoordinasi dengan Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penanganan dan pembersihan sisa material banjir.

Di Bulan Oktober 2022, Kabupatan Luwu sebelumnya juga mengalami banjir pada Senin (10/10/2022).

Banjir saat itu berdampak pada 124 unit rumah dan 110 hektar sawah terendam. 1 tanggul juga dilaporkan rusak berat.

Sementara satu bulan sebelumnya di September 2022, menurut Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Kabupaten Luwu juga mengalami banjir sebanyak 2 kali

Tepatnya pada 5 September dan 22 September yang juga berdampak pada rumah warga dan beberapa fasilitas publik lainnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik juga telah memprakirakan hingga Minggu (23/10) Provinsi Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Potensi ini juga diprakirakan akan terjadi di Bengkulu, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, terus mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca ekstrem di Indonesia.

Suharyanto meminta agar BPBD dan komponen penanggulangan bencana di daerah mempersiapkan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi bencana.

Apabila daerah kekurangan dan membutuhkan peralatan, maka dapat meminta dukungan kepada BNPB.

Sementara untuk jangka panjang, Kepala BNPB meminta agar tata kelola lingkungan dilakukan dengan baik agar kejadian bencana seperti banjir tidak terulang kembali.

“Indikator keberhasilan penanggulangan bencana adalah ketika kejadian bencana tidak terjadi lagi di tempat yang sama atau minimal dapat dikurangi dampaknya,” tegas Suharyanto.

Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada akan potensi bahaya cuaca ekstrem.

Musim penghujan akan berlangsung hingga April 2023, masyarakat diminta memantau informasi seputar prakiraan cuaca dan penanggulangan bencana secara berkala melalui kanal resmi BNPB, BPBD, BMKG, dan pemerintah daerah setempat.***

Berita Terkait

Ngarai Sianok Berpotensi Roboh Jika Diguncang Gempa Kuat, Dindingnya Bukan Batuan yang Kuat
Tertimpa Longsor di Perbatasan Jalur Pegunungan Ponorogo – Trenggalek, 2 Mobil Hancur
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani Diadukan ke Propam Mabes Polri
Hakim Tolak Praperadilan Pengusaha Semarang, Tersangka Korupsi Bank Pembangunan Daerah
Soal Berita Penculikan dan Penganiayaan Pengusaha AH, Ini Keterangan Resmi Kejati Jateng
Ada Pihak yang Sengaja Ganggu Sidang Praperadilan dengan Munculkan Isu Mafia Tanah
Isu Pendidikan di Wilayah Perbatasan NKRI Sangat Penting, Begini Argumen Rahtika Diana
Kapal Mutiara Terbakar di Selat Bali, Bakamla Lakukan Upaya Pemadaman
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 15:35 WIB

Mencapai Sebesar Rp43,2 Triliun, Realisasi Investasi Hilirisasi di Sektor Mineral pada Kuartal I 2024

Minggu, 21 April 2024 - 07:08 WIB

Menkeu Sri Mulyani Bahas Sektor Transportasi Indonesia Saat Bertemu CEO Millennium Challenge Corporation

Sabtu, 20 April 2024 - 09:53 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sambut Baik Inisiatif IFC untuk Perluas Operasinya di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 09:08 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Senin, 8 April 2024 - 13:50 WIB

Sebanyak 807.510 Kendaraan Disebut PT Jasa Marga Tbk Sudah Tinggalkan Wilayah Jabotabek Sejak H – 7

Selasa, 2 April 2024 - 00:05 WIB

CSA Index: Sentimen Pelaku Pasar Terhadap Kinerja Emiten dan Sektor Utama di Pasar Modal

Minggu, 17 Maret 2024 - 02:14 WIB

Sinergi Efektif: LSP PM dan BNSP Jamin Standar Profesional

Selasa, 5 Maret 2024 - 14:48 WIB

Bapanas dan Bulog Siap Salurkan Beras SPHP dan CPB untuk Masyarakat, Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Berita Terbaru