Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tetapkan Status Tanggap Darurat Akibat Banjir Landa 13 Desa

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 15 Juli 2022 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula. (Dok. BNPB)

Banjir melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula. (Dok. BNPB)

INFO EKSPRES – Banjir melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu 13 Juli 2022.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Satu hari pascabencana, Bupati setempat menetapkan status tanggap darurat bencana.

Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus menetapkan status darurat pada Kamis kemarin 14 Juli 2022. Penetapan ini terhitung sejak 14 hingga 21 Juli 2022.

Fifian memerintahkan perangkatnya dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mempercepat penanganan darurat banjir di wilayah.

Di samping itu, upaya ini untuk kesiapsiagan menghadapi potensi bahaya banjir susulan.

Prakiraan cuaca pada hari ini menyebutkan wilayah Kepulauan Sula berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sedangkan esok hari 16 Juli 2022 hujan ringan.

Banjir yang terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang menerjang tiga kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula mencatat peristiwa yang berlangsung pada pukul 21.00 WITA ini merendam 13 desa pada sejumlah kecamatan.

Berikut ini wilayah desa yang terdampak di tiga kecamatan, Desa Fagudu, Falahu, Fogi, Mangon, Pastina, Umalaya, Waibau, Waiham dan Wai Ipa di Kecamatan Sanana.

Desa Fukwew, Mangega dan Pohea di Kecamatan Sanana Utara, serta Desa Pastina di Sulawesi Tengah.

BPBD melaporkan 750 KK terdampak pada sejumlah desa. Tidak ada laporan korban jiwa atau warga yang mengungsi.

Banjir dengan tinggi muka air 60 – 70 cm ini mengakibatkan rumah rusak berat 7 unit dab terdampak 750 unit.

Sedangkan infrastruktur publik, BPBD menyebutkan fasilitas pendidikan terdampak 8 unit dan kesehatan 2 unit.

Selain itu, beberapa fasilitas terdampak berupa talud penahan banjir 2 unit, jembatan 2 unit, kantor 4 unit, serta jalan 2 titik.

Sejak dini personel BPBD Kepulauan Sula telah bersiaga untuk mengantisipasi kondisi warga yang membutuhkan evakuasi.

Berbagai unsur terlibat dalam penanganan darurat, seperti TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta OPD terkait.

Melihat kajian inaRISK, kecamatan terdampak termasuk 9 wilayah di Kabupaten Kepulauan Sula dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

Daerah terdampak juga teridentifikasi memiliki bahaya tanah longsor dengan kategori sama.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga untuk menghadapi banjir.

Masyarakat diharapkan untuk terus memantau kondisi cuaca dalam mengantisipasi bahaya banjir, seperti ketika hujan lebat berdurasi lama.

Warga dapat mengikuti instruksi otoritas daerah untuk upaya-upaya tanggap darurat.***

Berita Terkait

Ngarai Sianok Berpotensi Roboh Jika Diguncang Gempa Kuat, Dindingnya Bukan Batuan yang Kuat
Tertimpa Longsor di Perbatasan Jalur Pegunungan Ponorogo – Trenggalek, 2 Mobil Hancur
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani Diadukan ke Propam Mabes Polri
Hakim Tolak Praperadilan Pengusaha Semarang, Tersangka Korupsi Bank Pembangunan Daerah
Soal Berita Penculikan dan Penganiayaan Pengusaha AH, Ini Keterangan Resmi Kejati Jateng
Ada Pihak yang Sengaja Ganggu Sidang Praperadilan dengan Munculkan Isu Mafia Tanah
Isu Pendidikan di Wilayah Perbatasan NKRI Sangat Penting, Begini Argumen Rahtika Diana
Kapal Mutiara Terbakar di Selat Bali, Bakamla Lakukan Upaya Pemadaman
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 14 April 2024 - 08:11 WIB

Ekonom Senior Beber 3 Alasan Utama Serangan Iran ke Israel akan Dongkrak Inflasi Indonesia

Minggu, 14 April 2024 - 07:29 WIB

Israel – Iran Saling Serang, Kemlu Pastikan Terus Monitor Sebanyak 376 orang WNI Mayoritas Pelajar di Iran

Kamis, 11 April 2024 - 14:37 WIB

Kolaborasi Prabowo Subianto dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

Kamis, 11 April 2024 - 14:02 WIB

Di Masjid Nurul Wathan Hambalang, Prabowo Subianto Salat Idul Fitri 1445 H Bersama Warga Bojong Koneng

Minggu, 7 April 2024 - 08:10 WIB

Mudik Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum

Jumat, 5 April 2024 - 15:27 WIB

Mahkamah Konstitusi Tanggapi Soal Usulan Hadirkan Presiden Jokowi ke Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kamis, 4 April 2024 - 11:46 WIB

Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya

Kamis, 4 April 2024 - 09:50 WIB

Ini Tanggapan Mensesneg Pratikno yang Dikabarkan Jadi Menteri Titipan Jokowi ke Prabowo Subianto

Berita Terbaru